Rabu, 27 November 2019

Cara Menanam Tomat

Cara menanam tomat, Tomat termasuk tanaman sayuran dalam family Solanaceae. Tanaman tomat banyak ditanam di dataran tinggi, dataran sedang ataupun dataran rendah. Tomat termasuk tanaman semusim yang berumur sekitar 4 bulan.

Cara Menanam Tomat Yang Benar Dan Mudah



Pilih Benih Tomat Yang Berkualitas


Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila lahan berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya.

Cara menanam tomat bisa dari biji/benih dan bisa juga dari bibit. Cara menanam tomat dari biji (benih) sebaiknya pilihlah benih yang berkualitas (produksi tinggi dan tahan penyakit). Benih tomat tersebut dapat diperoleh di toko-toko pertanian terdekat dengan bermacam merk dari berbagai perusahaan benih. Sedangkan untuk bibit tomat dapat diperoleh di tempat-tempat pembibitan tomat yang khusus menjual bibit dan bisa memudahkan membuat manfaat tomat.

 

Cara Pengolahan Tanah Tanaman Tomat


Pengolahan tanah dilakukan untuk menciptakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah menjadi lebih baik, membunuh gulma dan tanaman yang tidak diinginkan, meratakan tanah untuk memudahkan cara menanam tomat, mempersiapkan pengaturan irigasi dan drainase serta untuk menempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai agar proses dekomposisi berjalan dengan baik.

Penanaman Bibit Tomat


Setelah bibit tomat tumbuh tinggi sekitar 10 cm dan berumur  ± 3 minggu, tomat
siap untuk dipindahkan dan ditanam di lahan yang telah disediakan. 
Setelah bibit tomat ditanam, kocor dengan POC GDM agar tanaman tidak stress dan bisa langsung berkembang. Lakukan proses tanam pada sore hari agar bibit 
tomat tidak layu. Lakukan pemasangan ajir sedini mungkin dengan jarak 10-20 cm dari batang agar akar tidak rusak.

Pemanenan Tomat

Tomat dapat dipanen pada umur 90-100 HST. Dengan ciri-ciri kulit buah berubah dari warna hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun tua mengering, batang menguning pada pagi atau sore hari disaat cuaca cerah. Dengan perpaduan BLACK BOS dan pupuk organik cair spesialis tanaman pangan sayur GDM akan membuat tanaman sehat dan hasil panen meningkat.

Cara Membuat Jus Semangka

Semangka merupakan buah yang segar karena memiliki kandungan air cukup banyak. Tidak hanya langsung dikonsumsi saja, karena buah semangka bisa diolah menjadi jus. Semakin diolah menjadi jus, rasa jus semangka akan semakin enak dan lezat. Bagi Anda penggemar buah semangka, marilah simak cara membuat jus semangka di bawah ini :
Cara Membuat Jus Semangka Yang Segarws

Resep jus semangka pertama :
Bahan-bahan :
  • Buah semangka segar
  • Air putih
  • Gula pasir
  • Susu vanilla
Cara membuat :
  1. Kupas buah semangka dari kulitnya hingga bersih, lalu potong-potong menjadi beberapa bagian.
  2. Siapkan blender dan masukkan buah semangka yang telah dipotong tadi ke dalamnya.
  3. Masukkan gula pasir secukupnya sesuai selera Anda.
  4. Tuangkan pula susu vanilla sesuai keinginan Anda, sebaiknya jangan terlalu banyak agar rasanya seimbang.
  5. Masukkan air putih secukupnya.
  6. Blender hingga semuanya tercampur rata.
  7. Jus semangka yang lezat dan enak siap dihidangkan.
Resep jus semangka kedua :
Bahan-bahan :
  • Buah semangka segar
  • Air putih
  • Gula pasir
Cara membuat :
  1. Siapkan buah semangka terlebih dahulu, kemudian kupas kulitnya sampai bersih.
  2. Potong menjadi beberapa bagian supaya mudah di blender.
  3. Masukkan buah semangka yang telah dipotong tadi ke dalam blender yang telah disiapkan.
  4. Tuangkan gula pasir lalu air putih secukupnya ke dalam blender.
  5. Blender hingga tercampur rata, dan jus semangka siap disajikan.
Resep jus semangka ketiga :
Bahan-bahan :
  • Buah semangka segar.
  • Gula pasir
  • Susu kental manis
  • Air putih
  • Kismis
  • Kacang almond
Cara membuat :
  1. Kupas buah semangka dari kulitnya dan potong menjadi beberapa bagian agar mudah di blender.
  2. Siapkan blender dan masukkan buah semangka tersebut ke dalamnya.
  3. Masukkan pula gula pasir dan susu kental manis secukupnya atau sesuai dengan selera.
  4. Masukkan pula air secukupnya.
  5. Blender hingga semuanya tercampur rata.
  6. Sajikan menggunakan gelas dan hiasi dengan kismis serta kacang almond di atasnya.
  7. Jus semangka resep ketiga siap disajikan.
Resep jus semangka keempat :
Bahan-bahan :
  • Buah semangka yang masih segar
  • Gula pasir
  • Susu kental manis
  • Air putih
  • Es krim
  • Daun mint
Cara membuat :
  1. Kupas kulit buah semangka hingga bersih.
  2. Potong menjadi beberapa bagian dan masukkan ke dalam blender yang sudah disiapkan.
  3. Tuangkan gula pasir dan susu kental manis secukupnya ke dalam blender.
  4. Masukkan air putih secukupnya, jangan terlalu banyak.
  5. Blender hingga tercampur rata.
  6. Hidangkan pada gelas dan hiasi menggunakan es krim serta daun mint.
Demikianlah beberapa informasi mengenai cara membuat jus semangka yang paling enak. Semoga informasi cara membuat jus semangka tersebut bisa bermanfaat bagi Anda.

Cara Membuat Jus Melon

Siapa sih yang tak kenal sama buah melon? Kandungan airnya yang tinggi membuat ia digemari. Terlebih rasa manisnya pas di lidah. Selain itu, buah yang bersepupu dengan semangka ini juga menyimpan sejuta kebaikan bagi kesehatan kita. Konsumsi melon akan menjaga tubuh Anda dari serangan kanker, stroke, susah buang air besar, panas dalam, gangguan pada ginjal serta mencegah kulit menjadi kering dan bersisik. Semua kebaikan melon ini menjadikan ia sebagai buah istimewa yang wajib Anda masukkan ke dalam daftar konsumsi harian Anda. Bosan dengan sajian melon yang itu-itu saja? Cara membuat jus melon cukup praktis, jadi kenapa tidak mencoba cara penyajian yang satu ini? Untuk Anda, berikut kami sajikan resepnya.

Cara Membuat Jus Melon Yang Segar




Cara Membuat Jus Melon


Siapkan Bahan-bahan!
Untuk membuat jus melon mudah saja, bahan-bahan yang kita butuhkan antara lain:

  • Daging buah melon sebanyak 250 gram.
  • Air matang sebanyak 500 ml.
  • Gula pasir sebanyak 100 gram (jika ingin yang lebih sehat, ganti dengan madu organik).
  • Es batu atau es serut secukupnya atau sesuai selera Anda.

Setelah semua bahan-bahan siap, saatnya kita memulai proses pembuatan. Adapun cara membuat jus melon, langkah demi langkah, sebagai berikut:

  • Pertama, masukkan daging melon ke dalam wadah blender bersama dengan 500 ml air matang dan gula pasir/madu.
  • Kemudian nyalakan mesin dan blender sampai halus.
  • Setelah itu, masukkan melon ke dalam gelas saji dan berilah es batu di atas secukupnya.
  • Jus melon Anda siap dinikmati.

Coba Tambahkan Bahan Lain
Agar jus melon Anda lebih nikmat, tak ada salahnya jika Anda menambahkan buah lainnya seperti semangka atau strawberry. Bahkan ada beberapa resep yang menyajikan melon bersama dengan wortel dan juga lidah buaya. Selain rasa jus melon menjadi lebih nikmat, khasiatnya juga menjadi beragam. Penasaran dengan jus melon campur? Berikut kami sajikan resep Jus melon lidah buaya untuk Anda coba di rumah.

Siapkan Bahan-bahan.

Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan, antara lain:

  • Daging buah melon 200 gram.
  • Air matang 1750 ml.
  • Sirup melon sebanyak 200 ml.
  • Manisan daging lidah buaya sebanyak 1750.
  • Es serut secukupnya.

Cara membuat jus melon

  • Potong-potong daging melon dan masukkan ke dalam wadah blender.
  • Tambahkan juga ke dalamnya sirup melon bersama dengan es serut dan air matang.
  • Kemudian haluskan semua bahan.
  • Setelahnya masukkan ke dalam gelas saji dan tambahkan manisan lidah buaya ke dalamnya.
  • Jus melon Anda siap dinikmati.
Mudah sekali bukan? Selamat mencoba di rumah ya!Siapa tak kenal buah melon? Kandungan airnya yang tinggi membuat ia digemari. Terlebih rasa manisnya pas di lidah. Selain itu, buah yang bersepupu dengan semangka ini juga menyimpan sejuta kebaikan bagi kesehatan kita. Konsumsi melon akan menjaga tubuh Anda dari serangan kanker, stroke, susah buang air besar, panas dalam, gangguan pada ginjal serta mencegah kulit menjadi kering dan bersisik. Semua kebaikan melon ini menjadikan ia sebagai buah istimewa yang wajib Anda masukkan ke dalam daftar konsumsi harian Anda. Bosan dengan sajian melon yang itu-itu saja? Cara membuat jus melon cukup praktis, jadi kenapa tidak mencoba cara penyajian yang satu ini? Untuk Anda, berikut kami sajikan resepnya.


Siapkan Bahan-bahan!
Untuk membuat jus melon mudah saja, bahan-bahan yang kita butuhkan antara lain:
  • Daging buah melon sebanyak 250 gram.
  • Air matang sebanyak 500 ml.
  • Gula pasir sebanyak 100 gram (jika ingin yang lebih sehat, ganti dengan madu organik).
  • Es batu atau es serut secukupnya atau sesuai selera Anda.

Setelah semua bahan-bahan siap, saatnya kita memulai proses pembuatan. Adapun cara membuat jus melon, langkah demi langkah, sebagai berikut:
  • Pertama, masukkan daging melon ke dalam wadah blender bersama dengan 500 ml air matang dan gula pasir/madu.
  • Kemudian nyalakan mesin dan blender sampai halus.
  • Setelah itu, masukkan melon ke dalam gelas saji dan berilah es batu di atas secukupnya.
  • Jus melon Anda siap dinikmati.

Coba Tambahkan Bahan Lain

Agar jus melon Anda lebih nikmat, tak ada salahnya jika Anda menambahkan buah lainnya seperti semangka atau strawberry. Bahkan ada beberapa resep yang menyajikan melon bersama dengan wortel dan juga lidah buaya. Selain rasa jus melon menjadi lebih nikmat, khasiatnya juga menjadi beragam. Penasaran dengan jus melon campur? Berikut kami sajikan resep Jus melon lidah buaya untuk Anda coba di rumah.

Siapkan Bahan-bahan.

Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan, antara lain:
  • Daging buah melon 200 gram.
  • Air matang 1750 ml.
  • Sirup melon sebanyak 200 ml.
  • Manisan daging lidah buaya sebanyak 1750.
  • Es serut secukupnya.

Cara membuat jus melon lidah buaya ini, sebagai berikut:
  • Potong-potong daging melon dan masukkan ke dalam wadah blender.
  • Tambahkan juga ke dalamnya sirup melon bersama dengan es serut dan air matang.
  • Kemudian haluskan semua bahan.
  • Setelahnya masukkan ke dalam gelas saji dan tambahkan manisan lidah buaya ke dalamnya.
  • Jus melon Anda siap dinikmati.
Mudah sekali bukan? Selamat mencoba di rumah ya!

Selasa, 26 November 2019

Manfaat Melon Bagi Kesehatan Tubuh

Buah melon memiliki banyak manfaat serta kaya kandungan zat dan vitamin yang terdapat di dalamnya. Pada satu buah melon, terkandung 60 kalori dan 14 gram kandungan gula alami. Selain itu, manfaat buah melon juga dapat memberikan energi, serta kadar lemak yang renda. Lalu, apa saja kandungan bermanfaat pada buah manis nan lembut ini? Simak manfaat melon bagi kesehatan tubuh

Manfaat buah melon bagi kesehatan 


Tinggi kandungan kalium

Kekurangan kalium dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan aliran darah tidak lancar. Nah, salah satu manfaat buah melon adalah mengandung dosis kalium seimbang untuk tubuh, pada satu cangkir (100 gram) daging buahnya. Kalium dalam melon ini juga membantu mencegah naiknya tekanan darah. Anda bisa memodifikasi buah melon, semangka, dan blewah sebagai menu salad sarapan pagi Anda.

Mengandung vitamin C

Buah melon mengandung vitamin C yang berguna baik untuk  kesehatan. Perharinya, Anda bisa mengonsumsi satu cangkir melon, yang sama dengan kebutuhan harian vitamin C Anda. Vitamin C berguna baik untuk tubuh, karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah penyakit serta infeksi yang menyerang.
Buah melon mengandung sejumlah serat yang membantu mengatur pencernaan serta menurunkan kadar kolesterol tubuh secara keseluruhan. Pencernaan yang baik, biasanya berhubungan juga dengan buang air secara teratur. Artinya, dengan makan buah melon, bisa  mengurangi kemungkinan adanya masalah pencernaan, seperti sembelit contohnya.
Selain itu, melon juga merupakan buah yang rendah kalori. Jadi kalau ingin diet, boleh Anda memperhitungkan melon sebagai asupan diet. Manfaat buah melon ini akan banyak membantu tubuh untuk menjaga kestabilan berat badan, serta menghindari tubuh dari penyakit-penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi bahkan hingga kanker.

 Kaya kandungan vitamin B6

Seperti vitamin B lainnya, vitamin B-6 berfungsi sebagai koenzim, enzim yang berguna untuk mengaktifkan proses kimia. Enzim ini digunakan salah satunya untuk memetabolisme protein. Vitamin B-6  dalam buah melon, penting untuk merangsang sistem saraf serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur mood dan membuat tidur Anda lebih nyenyak.
Selain itu kandungan vitamin B-6 pada buah melon dapat mengubah kandungan homosistein menjadi zat bermanfaat menjadi asam aminio yang baik untuk tubuh. Penting untuk mengubah zat homosistein, karena zat tersebut sering dikaitkan dengan adanya risiko peningkatan masalah kardiovaskular. Selain vitamin B6, melon juga mengandung vitamin B1 dan vitamin B3 yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Baik untuk ibu hamil

Selama kehamilan, tubuh seorang ibu membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang lebih tinggi daripada biasanya. Kondisi ini juga harus diperhatikan, karena ini adalah periode di mana tubuh ibu hamil harus mendapat nutrisi maksimal akibat imunitas yang cenderung lebih lemah dari biasanya.
Dengan makan buah melon, ibu dapat memberikan tubuh sejumlah nutrisi penting selama kehamilan. Salah satu contohnya, kandungan kalium melon yang menjaga kesehatan jantung, serta vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jika Anda ingin sehat melahirkan anak yang sehat, disarankan untuk makan 100 gram melon perharinya.

Cara Menanam Melon


Cara Menanam Melon, melon adalah tanaman yang menghasilkan buah dengan warna putih kehijauan sampai merah. Daging buah melon mempunyai tekstur yang halus dan lunak, biasa dinikmati untuk hidangan penutup, buah meja, atau dijadikan campuran es buah.
Tumbuhan merambat yang menjalar dengan daun bentuk menjari serta batang tidak berkay ini termasuk ke dalam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tin

ggi. Jika Anda mempunyai hobi bercocok tanam, maka sebaiknya mencoba budidaya melon sendiri yang bisa dilakukan di halaman rumah dengan menggunakan pot atau polybag. Silahkan klik disini untuk melihat aneka bibit tanaman buah melon yang kami jual.

Cara Menanam Melon di Dalam Polybag


Keberadaan melon di halaman rumah akan menghadirkan ruang hijau yang bagus untuk lingkungan. Selain itu, melon yang dimakan dari hasil budidaya sendiri juga menimbulkan kepuasan pribadi ketimbang membelinya. Bagi Anda yang mau mencoba budidaya melon dalam pot, berikut kami uraikan cara menanam melon dalam polybag secara praktis.
1. SYARAT TUMBUH
Tanaman sekaligus buah melon bisa tumbuh dengan baik pada pada ketinggian 250 – 800 meter dari permukaan laut dengan iklim hujan antara 1.500 – 2.500 mm/tahun serta kelembaban udara antara 50 – 70%. Jenis tanah yang kompatibel untuk melon adalah tanah liat berpasir (andosol) yang mengandung bahan organik dengan kadar tinggi.
2. ALAT DAN BAHAN
Cara menanam melon di dalam pot konsepnya tidak jauh berbeda dengan menanam tanaman lain, seperti budidaya strawberry, di lahan luas ataupun bukan. Pertama tentunya dengan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan bercocok tanam melon Anda.
Siapkan beberapa buah polybag dengan ukuran masing-masing 40×50 cm (ukuran sedang, atau 37×40 cm). Lahan pekarangan rumah untuk menanam melon juga perlu disiapkan dan dibersihkan dahulu jika terdapat rumput liar, opsional. Siapkan juga lanjaran atau ajir dari bambu yang nanti akan ditancapkan pada media tanam dengan panjang 1,5 – 2 m. Paku ukuran 2 inch, tali rapia, gunting, dan pisau pemotong.
3. PERSIAPAN BIBIT
Belilah benih melon di toko tanaman, lalu rendam ke dalam air yang sudah diberi fungisida selama satu malam (atau sekitar 12 jam). Setelah itu, tiriskan benih dalam koran. Sesudahnya, simpan benih dalam tempat yang gelap selama 12 – 14 hari hingga berkecambah atau berdaun 4 untuk dipindahkan ke media semai pada polybag.
Untuk media semai, Anda bisa membuatnya dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan masing-masing 2:1 lalu dimasukkan langsung ke dalam polybag atau pot semai. Tuncapkan benih yang berkecambah ke dalam media semai tersebut, arahkan benih yang runcing menghadap ke bawah. Siram dengan air 2 hari sekali agar tanah tidak kering. Hindari dari paparan sinar matahari langsung.
4. PERSIAPAN MEDIA TANAM
Media tanam melon berbeda dengan media semai, juga tempatnya. Siapkan dahulu polybag baru, lalu buatlah media tanam yang terdiri dari susunan tanah, pupuk kandang, arang sekam dengan masing-masing perbandingan 1:2:3. Masukkan media tanam yang sudah dicampur ke dalam polybag, lalu tambahkan 5 gram Furadan, 20 gram NPK, 1 liter humic acid, aduk rata.
Tujuan dari penggunaan bahan-bahan tambahan tersebut adalah untuk mencegah kecambah yang tumbuh tidak mengalami gangguan dari penyakit tanaman. Pupuk kandang yang dipakai juga bisa diganti dengan Trichoderma dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) organik dengan tambahan ketiga bahan tersebut.
5. PENANAMAN
Penanam dilakukan apabila bibit yang disemai sudah berumur sekitar 2 – 3 minggu saat tunas sudah mencapai ukuran sekitar 10 cm, lalu pindahkan ke media pertumbuhan yakni polybag yang telah disiapkan. Sebelum dipindahtanamkan, siram dahulu media tanam dengan air. Penanaman lebih baik dilaksanakan pada saat matahari mulai tenang, bisa pada pagi atau sore hari.
6. PEMASANGAN AJIR
Ajir atau lanjaran dipasang pada saat tanaman melon sudah merambat dan menjalar atau pada usia 5 – 8 hari setelah masa awal tanam, sembari diatur arah rambatannya.
7. PEMANGKASAN DAN PEMILIHAN BUAH
Pemangkasan cabang bertujuan untuk memilih bakal buah yang akan dibesarkan. Pemangkasan dikatakan penting dilakukan karena bisa memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pemangkasan harus dilakukan setiap hari karena pertumbuhan melon sangat cepat dengan tujaun agar pertumbuhan cabang belum terlalu besar.
Calon buah yang dapat dipilih pada cabang 7 – 12 dan dipilih satu yang ingin dibesarkan, sedangkan cabang lainnya untuk dilakukan pemangkasan. Atau cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai ke-8 dipotong, lantas daun ke-9 sampai daun ke-13 cabang yang tumbuh dibiarkan dan dipelihara untuk pembuahan. Setelah daun ke-13 tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ke-17 batang dipotong.
9. PEMUPUKAN
Cara menanam melon setelah melakukan pemangkasan cabang adalah melakukan pemupukan. Pemupukan menggunakan pupuk dasar dari pupuk Mutiara 15 gram per polybag, diberikan pada saat mengisi media tanam pada polybag.
Lakukan pemupukan susulan dengan NPK 16:16:16 dan KNO3 dengan cara ditaburkan pada sekeliling tanaman atau dicampur dahulu dengan air dan dikocorkan tanpa mengenai tanaman. Pemupukan susulan dilakukan pada hari ke-14 (NPK), 24 (NPK), 34 (NPK), 44 (NPK), dan 54 (KNO3) hari setelah tanam dengan dosis masing-masing 10 gram/polybag, untuk KNO3-nya 1g/liter, 1 liter/pot.
10. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Pengendalian hama bisa dilakukan dengan bantuan insektisida ataupun membuang hama secara manual dari bagian tanaman yang dihinggapi. Untuk mencegah serangan penyakit bisa digunakan fungisida sistemik dan kontak yang diberikan secara berselang-seling. Penggunaannya bisa ditambah dengan perekat sebagai daya rekat ke daun jika sedang memasuki musim hujan.
11. PEMANENAN
Panen biasanya dilakukan setelah melon mulai berbuah, umumnya pada umur 20 hari setelah tanam, buah sudah bisa diseleksi dan dipelihara hingga hari ke-60 setelah masa tnaam untuk dipanen. Buah yang siap dipanen mempunyai ciri-ciri warna kulit yang mulai putih kekuningan, kulit buah putih berwarna kekuningan, pada tangkai buah terdapat cincin atau lingkaran retak-retak, dan tercium aroma harum dari melon.

Cara Menanam Kacang Tanah

Cara menanam kacang tanah cocok di tanam pada ketinggian 50 -- 500 meter di atas permukaan laut dan memiliki curah hujan sedang. Karena curah hujan tinggi akan menyebabkan sulit untuk melakukan penyerbukan, pun dapat mempengaruhi kesuburan jamur yang bermanfaat untuk pertumbuhan kacang tanah. 
Usahakan seluruh area tanaman kacang tanah terkena sinar matahari secara langsung. Pada awal pengolahan tanah tambahkan dolomid atau kapur pertanian untuk membantu pembuahan kacang. Selain itu, tanamlah pada tanah gembur yang kaya akan kandungan unsur hara, Kalsium (Ca), Pospat 
Cara Menanam Kacang Tanah dengan Baik dan Benar

 1. Media tanam
Media yang baik untuk menanam kacang tanah adalah tanah. Namun, sebelum menggunakannya sebaiknya tanah di gemburkan terlebih dahulu sampai butiran kecil- kecil. Lalu tambahkan dolomid per hektar sebanyak 2 ton dan sebar secara merata pada lahan. Biarkan selama 2 hari. Setelah itu , tambahkan pupuk kandang dan pupuk kompos yang sudah jadi lalu campurkan secara merata. Buat bedengan agar drainase lancar dan air tidak tegenang.
2. pemilihan benih
Benih yang baik akan menentukan hasil produksi dari kacang tanah, oleh karena itu pemilihan benih yang baik sangat di sarankan. Pertama, pilih benih kurang lebih berusia 100 hari atau sudah tua berwarna kehitaman. Saat benih di buka tidak ada selaput pada bagian dalam cangkangnya, lalu jemur selama 4-5 hari. Untuk kualitas yang lebih baik, maka lakukan penyimpanan benih selama 3-6 bulan, setelah itu benih siap untuk ditanam.
3. penanaman
Melubangi tanah dengan cara di tugal dengan jarak tanam 25 x 25 cm. Setiap lubang diisi satu benih biji. Setelah itu padatkan dengan tanah. Untuk lahan satu hektar diperlukan 50 gr benih.
4. Perawatan
Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari ( saat musim kemarau) pada saat benih selesai di tanam. Pada 4 -- 7 hari benih secara serempak akan mulai berkecambah. Pada umur 20 hari setelah masa tanam, tanaman akan mulai berbunga. 
Hasil dari penyerbukan dan pembuahan biasanya akan tumbuh ginofor yang menuju ke tanah dan menembus ke tanah dan nantinya akan menjadi polong. Pada masa pembuahan berikan pupuk yang banyak mengandung fosfor. Untuk meningkatkan buah bagus, disarankan melakukan penyiangan dan pembubunan tanah pada bagian bawah tanaman.
5. Pemberantasan hama dan penyakit
Hama dan penyakit pada taman sering di jumpai pada berbagai tanaman, tak terkecuali kacang tanah. Hama seperti uret, ulat penggulung daun, dan ulat jengkrak, sering mengganggu tanaman ini. cara menanggulanginya dengan cara pergiliran tanaman , atau bisa dengan melakukan penyiangan secara insentif dan pembersihan gulma dengan rutin.
Sedangkan penyakit pada kacang tanah seperti layu, bercak, gapong, dan sclerotium bisa di atasi dengan cara melakukan sanitasi lingkungan , cabut tanaman yang berpenyakit agar tidak menggangu tanaman lainnya. Dan pilih varietas yang tahan terhadap penyakit.
6. Pemanenan
Kacang tanah siap di panen pada saat berusisa 90 hari, dengan ciri -- ciri :
  • Batang daun mengeras.
  • Daun berguguran dan berwarna kuning.
  • Lakukan pengambilan secara langsung dengan cara cek bijinya, jika penuh maka kacang siap di panen.
  • Pemanenan dilakukan dengan cara dicabut
  • Biarkan polong menggantung pada tanaman kacangnya.
Demikianlah cara menanam kacang tanah.

Senin, 25 November 2019

Manfaat Jagung


Manfaat jagung Banyak yang mengonsumsinya sebagai camilan renyah teman nonton bioskop. Tak sedikit pula yang lebih menggemari versi “tradisional”-nya, dibakar di atas arang dengan olesan mentega atau dijajakan hangat-hangat bersama kacang rebus di pinggir jalan. Ya, jagung adalah salah satu makanan pokok orang Indonesia. Sayangnya tanaman yang satu ini sering dianggap tak memiliki kebaikan gizi untuk tubuh, selain memang mengenyangkan karena tinggi karbohidrat. Padahal, ada banyak hal mengejutkan seputar manfaat jagung untuk kesehatan.
Mengulik kandungan nutrisi di dalam jagung

Si kuning manis nan gurih yang punya nama latin Zea mays ini sebetulnya tergolong ke dalam buah-buahan karena dihasilkan melalui proses pembuahan.
Per 100 gram (gr) jagung menyumbang sekitar 69,1 gr karbohidrat, 9,8 gr protein, 7,3 gr lemak, 2,2 gr serat. Buah ini juga dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral, seperti 30 mg kalsium, 538 mg fosfor, 2,3 mg besi, 79,3 mg kalium, hingga 3 mg vitamin C.
Apa saja manfaat jagung untuk kesehatan?


Berikut empat manfaat jagung yang mungkin tak pernah Anda ketahui sebelumnya.
1. Tinggi gula, tapi aman untuk gula darah
Komposisi nutrisi utama jagung adalah karbohidrat, yang hampir memenuhi 6-7% dari kebutuhan harian. Namun tidak seperti kandungan karbohidrat olahan dalam roti atau nasi putih yang cepat menguras energi, karbohidrat dalam buah ini memberikan suplai energi yang stabil dan tahan lama.
Ini karena karbohidrat yang terkandung dalam jagung adalah karbohidrat kompleks. Selain itu, buah ini juga mengandung serat dan protein. Kombinasi ketiga nutrisi ini dicerna lambat oleh tubuh, dan sekaligus bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah karena serat memperlambat kecepatan tubuh memecah karbohidrat (glukosa) untuk dilepaskan ke dalam aliran darah.
Meskipun kadar gula dalam buah ini termasuk tinggi (2 gram per 100 gram), buah ini bukanlah makanan dengan indeks glikemik tinggi. Itulah mengapa jika Anda makan buah ini secara utuh, tidak akan menyebabkan gula darah Anda melonjak secara dramatis.
Sebaliknya, makan buah ini dalam jumlah sewajarnya telah terbukti berhubungan dengan kontrol gula darah yang lebih baik pada diabetesi.
2. Menjaga kesehatan mata
Si kuning manis dan gurih ini diperkaya dengan vitamin C (8% dari kebutuhan harian), magnesium, dan vitamin B. Vitamin C penting dalam menunjang perbaikan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, dan memiliki sifat anti-penuaan, sementara vitamin B berperan penting dalam pengolahan energi.
Bukan hanya itu, magnesium juga penting untuk menunjang kinerja sistem saraf dan kontraksi otot-otot tubuh. Menariknya lagi, meski mungkin terdengar mengejutkan, jagung merupakan sumber pangan yang kaya akan antioksidan dibanding banyak biji-bijian sereal lainnya, seperti lutein, zeaxanthin, asam ferulat, dan beta-karoten.
Karotenoid (lutein, beta-karoten, dan zeaxanthin) dikenal dapat mampu menunjang sistem imun tubuh dan telah terbukti berperan penting dalam kesehatan mata. Tingginya kadar dua karotenoid ini dalam darah sangat terkait dengan penurunan risiko dari degenerasi makular dan katarak.
3. Melindungi dari risiko penyakit jantung
Makanan ini juga menyediakan senyawa fitokimia fenolik yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan mengendalikan tekanan darah tinggi. Kebanyakan penelitian yang berfokus pada pengaruh asupan antioksidan terhadap penyakit dan pengurangan risikonya, belum secara khusus meneliti manfaat jagung dan kandungan antioksidannya.
Akan tetapi, dalam beberapa penelitian skala kecil, buah ini disebut-sebut sebagai makanan yang penting dalam melindungi sekaligus menurunkan faktor risiko penyakit jantung. Beberapa mekanisme untuk penurunan risiko penyakit jantung mungkin terkait dengan sifat-sifat lain dari fitonutrien jagung yang melampaui sifat antioksidan di dalamnya.
4. Menurunkan risiko kanker usus
Bagi Anda penggemar berat jagung, pasti paham benar sensasi perut kenyang yang super memuaskan padahal hanya dengan memakan satu bonggolnya. Manfaat jagung yang mengenyangkan ini berkat kandungan seratnya, yang bisa mencapai 2-4 gram per 100 gram alias setara dengan 9% kebutuhan serat harian.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa serat adalah salah satu nutrisi kunci untuk memelihara sistem pencernaan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa buah ini dapat mendukung pertumbuhan bakteri ramah di usus besar dan juga bisa diubah oleh bakteri ini agar menjadi asam lemak rantai pendek, atau SCFA.

SCFA dapat membantu menurunkan risiko Anda terhadap banyak gangguan pencernaan, termasuk risiko kanker usus. Manfaat jagung untuk sistem pencernaan juga mungkin datang dari sifat alaminya yang bebas gluten.

Konsumsi gluten terkait dengan beragam gejala negatif, termasuk perut kembung, kram, diare, sembelit, hingga kelelahan dan masalah kulit. Bahkan efek ini tidak hanya terbatas muncul pada mereka yang punya penyakit Celiac atau alergi gluten saja.

Manfaat Jahe Merah


Jahe merupakan tanaman obat yang berbentuk rumpun dan berbatang semu. Akar tanaman ini berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna keputihan, kekuningan, atau kemerahan. Jahe memiliki aroma yang sangat khas, yaitu agak pedas.
Bentuk daunnya menyirip dan tangkai daunnya berbulu. Mahkota bunganya berbentuk tabung dengan helai yang agak sempit dan tajam, berwarna kuning kehijauan. Sementara bibir bunga dan kepala sarinya (putik) berwarna ungu agak gelap dan terdapat bintik-bintik putih ke kuningan.

Beragam manfaat jahe merah untuk kesehatan


Rempah satu ini sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai obat tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di Indonesia, Cina dan Malaysia. Ya, sejak dulu, banyak orang memanfatkan jahe merah untuk mengobati berbagai penyakit.
Kandungan pada jahe yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen antiperadangan, dan lainnya, dipercaya dapat memberi dampak positif pada kesehatan. Berikut beberapa manfaat jahe merah yang perlu Anda ketahui di antaranya:

1. Mencegah masalah pencernaan

Manfaat jahe merah dan putih untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan sebenarnya sudah terkenal sejak zaman dahulu. Ya, dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu obat herbal alami yang sering digunakan untuk memperlancar sekaligus mencegah berbagai masalah pencernan.
Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan Anda dari bakteri, sehingga mencegah Anda dari masalah pencernaan, seperti sakit perut. Agen antibakteri yang ada dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan  Staphylococcus aureus.  
Bila ditambahkan dalam makanan, jahe dapat digunakan sebagai pengawet alami dan dapat mencegah Anda dari keracunan makanan akibat bakteri. Tak hanya itu, kehangatan yang diberikan oleh jahe juga dapat menenangkan pencernaan Anda. Kehangatan yang diberikan oleh jahe juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi flu dan pilek.

2. Mengurangi nyeri otot dan sendi

Jahe merah ternyata tak hanya bermanfaat sebagai minuman penghangat saat cuaca dingin saja. Pasalnya, tanaman herbal satu ini juga dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri akibat peradangan.
Manfaat jahe merah untuk mengurangi peradangan ini sudah didukung oleh beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan pada atlet sepak takraw membuktikan bahwa pemberian ekstrak jahe selama 10 hari dapat mengurangi nyeri otot pada atlet sepak takraw. 
Penelitian lain yang diterbitkan oleh American College of Rheumatology juga membuktikan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot. Salah satu penelitian bahkan menyebut bahwa jahe lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh ketimbang obat antiinfalamsi non streoid (NSAID). 
Para peneliti menemukan bahwa berbagai kandungan dalam jahe dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat membantu Anda dalam melawan peradangan akut maupun kronis. Beberapa komponen aktif dalam jahe yang dapat menurunkan leukotrien dan portaglandin yang memicu peradangan di antaranya gingerol, gingerdione, dan zingeron.
Selain itu, jahe merah juga mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai antiperadangan.

3. Meningkatkan kesuburan pria

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang pria mengalami gangguan reproduksi. Kabar baiknya, manfaat jahe merah bisa digunakan untuk mengatasi gangguan seksual pria.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menemukan bahwa minyak atsiri jahe merah memiliki efek afrodisiak. Meski begitu, efek aprodisiak minyak atsiri jahe merah masih lebih kecil dibanding dengan pasak bumi.
Afrodisiak sendiri merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Apabila sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah lemin juga meningkat. Alhasil, pria pun memungkinkan untuk mengalami ereksi.
Di samping itu, penelitian lain juga menemukan bahwa rempah satu ini juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik. Hal tersebut membuat jahe merah diyakini dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe yang dikombinasikan dengan mineral seng pada tikus albino jantan dapat meningkatkan hormon testosteron, jumlah sperma, dan kualitas sperma pada tikus. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan fungsi testis pada tikus.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.

4. Menurunkan asam urat

Manfaat jahe merah ternyata juga bisa membantu menurunkan asam urat. Mengutip dalam laman website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), diketahui bahwa jahe merah masuk dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif untuk mengobati asam urat.
Arthritis gout, alias penyakit asam urat merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika asam urat mengalami penumpukkan di persendian, sehingga menyebabkan peradangan dan timbulah nyeri. Jahe merah membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Alhasil, tingkat asam urat yang semulanya tinggi bisa berangsur-angsur menurun ke dalam tahap yang normal.
Penelitian lain juga menemukan hal yang serupa. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific dan Technology pada tahun 2017, diketahui bahwa kompres jahe merah yang dilakukan sehari sekali secara rutin dapat membantu mengurangi skala nyeri asam urat yang dialami pasien lansia.
Para peneliti meyakini bahwa kompres jahe merah dapat mengurangi peradangan dengan cara menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pasien lansia dengan penyakit asam urat. Meski terbukti membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, masih dibutukan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas sekaligus indikator yang lebih mendetail guna memastikan manfaat jahe merah yang satu ini.
Sekian dan terimakasih atas kunjungannya tentang artikel di atas kali ini.