Selain nasi, manfaat tumbuhan singkong merupakan bahan makanan pokok yang
banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain enak, ternyata ada beberapa
manfaat singkong bagi kesehatan. Untuk mengetahui apa saja manfaat tersebut,
mari simak ulasan berikut.
Singkong
merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk dunia, terutama yang tinggal di
wilayah tropis, seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia.
Di
dalam singkong, terkandung aneka nutrisi yang meliputi:
- Karbohidrat.
- Protein.
- Serat.
- Mineral, termasuk kalium, magnesium, fosfor, dan
kalsium.
- Vitamin, yakni vitamin C dan vitamin A.
- Air.
Apa Saja Manfaat Singkong bagi Kesehatan?
Karena kandungan nutrisinya yang beragam, singkong dianggap
memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti:
Menambah energi
Singkong mengandung kalori yang
cukup tinggi. Dalam 100 gram singkong, terkandung 110-150 kalori. Jumlah kalori
ini lebih tinggi daripada kalori pada umbi jenis lain, seperti kentang dan ubi.
Oleh karena itu, Anda bisa mendapatkan energi ekstra untuk menjalani aktivitas
sehari-hari jika mengonsumsi singkong.
Merupakan sumber serat dan karbohidrat
kompleks
Selain kalori, singkong juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini
berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan, mengurangi peradangan,
dan mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah terkendali, risiko
terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas juga akan lebih rendah.
Meski begitu, manfaat singkong dalam menstabilkan kadar gula
darah ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Memiliki kandungan antioksidan yang baik
Manfaat singkong lainnya bisa didapat dari kandungan vitamin C,
vitamin A, dan beta-karoten di dalamnya. Vitamin C dan vitamin A
merupakan antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari
efek radikal bebas, mencegah penyakit jantung, hingga mengatasi kerutan di
kulit.
Sementara beta-karoten berfungsi untuk meningkatkan daya tahan
tubuh, mencegah kekambuhan gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta baik untuk kesehatan
kulit dan mata. Asupan nutrisi ini juga dapat mencegah berbagai penyakit mata,
seperti katarak dan degenerasi
makula terkait usia (AMD).
Selain manfaat di atas, singkong juga diklaim dapat digunakan
sebagai obat alternatif untuk mengatasi kelelahan, diare, infeksi, masalah
kesuburan, dan menginduksi persalinan. Kendati demikian, manfaat singkong
sebagai obat alternatif ini belum terbukti secara medis.
Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum
Mengonsumsi Singkong
Meski ada banyak manfaat singkong bagi kesehatan, Anda perlu
mengonsumsinya dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda
perhatikan terkait tanaman ini:
- Singkong mengandung zat kimia
yang disebut glikosida sianogen. Bahan kimia ini dapat melepaskan sianida di dalam tubuh. Oleh karena
itu, singkong harus diolah dengan benar sebelum dimakan untuk mencegah
keracunan sianida.
- Mengonsumsi singkong terlalu
banyak di masa kehamilan dan menyusui juga tidak aman. Konsumsi singkong
terlalu banyak saat hamil diduga dapat meningkatkan risiko bayi mengalami
cacat bawaan lahir dan kelainan tiroid.
- Singkong diketahui dapat
menurunkan jumlah yodium yang diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, terlalu
sering mengonsumsi singkong dalam jumlah banyak berpotensi
menyebabkan kekurangan yodium.
- Mengonsumsi singkong dapat
menurunkan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Anda
dilarang mengonsumsi singkong jika menderita penyakit tiroid atau tengah
menjalani terapi penggantian hormon tiroid.
Sekian dan terimakasih atas kunjungannya tentang artikel di atas kali ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar