Cara menanam kacang tanah cocok di tanam pada ketinggian 50 -- 500 meter di atas permukaan laut dan memiliki curah hujan sedang. Karena curah hujan tinggi akan menyebabkan sulit untuk melakukan penyerbukan, pun dapat mempengaruhi kesuburan jamur yang bermanfaat untuk pertumbuhan kacang tanah.
Usahakan seluruh area tanaman kacang tanah terkena sinar matahari secara langsung. Pada awal pengolahan tanah tambahkan dolomid atau kapur pertanian untuk membantu pembuahan kacang. Selain itu, tanamlah pada tanah gembur yang kaya akan kandungan unsur hara, Kalsium (Ca), Pospat
Cara Menanam Kacang Tanah dengan Baik dan Benar
1. Media tanam
Media yang baik untuk menanam kacang tanah adalah tanah. Namun, sebelum menggunakannya sebaiknya tanah di gemburkan terlebih dahulu sampai butiran kecil- kecil. Lalu tambahkan dolomid per hektar sebanyak 2 ton dan sebar secara merata pada lahan. Biarkan selama 2 hari. Setelah itu , tambahkan pupuk kandang dan pupuk kompos yang sudah jadi lalu campurkan secara merata. Buat bedengan agar drainase lancar dan air tidak tegenang.
2. pemilihan benih
Benih yang baik akan menentukan hasil produksi dari kacang tanah, oleh karena itu pemilihan benih yang baik sangat di sarankan. Pertama, pilih benih kurang lebih berusia 100 hari atau sudah tua berwarna kehitaman. Saat benih di buka tidak ada selaput pada bagian dalam cangkangnya, lalu jemur selama 4-5 hari. Untuk kualitas yang lebih baik, maka lakukan penyimpanan benih selama 3-6 bulan, setelah itu benih siap untuk ditanam.
3. penanaman
Melubangi tanah dengan cara di tugal dengan jarak tanam 25 x 25 cm. Setiap lubang diisi satu benih biji. Setelah itu padatkan dengan tanah. Untuk lahan satu hektar diperlukan 50 gr benih.
4. Perawatan
Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari ( saat musim kemarau) pada saat benih selesai di tanam. Pada 4 -- 7 hari benih secara serempak akan mulai berkecambah. Pada umur 20 hari setelah masa tanam, tanaman akan mulai berbunga.
Hasil dari penyerbukan dan pembuahan biasanya akan tumbuh ginofor yang menuju ke tanah dan menembus ke tanah dan nantinya akan menjadi polong. Pada masa pembuahan berikan pupuk yang banyak mengandung fosfor. Untuk meningkatkan buah bagus, disarankan melakukan penyiangan dan pembubunan tanah pada bagian bawah tanaman.
5. Pemberantasan hama dan penyakit
Hama dan penyakit pada taman sering di jumpai pada berbagai tanaman, tak terkecuali kacang tanah. Hama seperti uret, ulat penggulung daun, dan ulat jengkrak, sering mengganggu tanaman ini. cara menanggulanginya dengan cara pergiliran tanaman , atau bisa dengan melakukan penyiangan secara insentif dan pembersihan gulma dengan rutin.
Sedangkan penyakit pada kacang tanah seperti layu, bercak, gapong, dan sclerotium bisa di atasi dengan cara melakukan sanitasi lingkungan , cabut tanaman yang berpenyakit agar tidak menggangu tanaman lainnya. Dan pilih varietas yang tahan terhadap penyakit.
6. Pemanenan
Kacang tanah siap di panen pada saat berusisa 90 hari, dengan ciri -- ciri :
- Batang daun mengeras.
- Daun berguguran dan berwarna kuning.
- Lakukan pengambilan secara langsung dengan cara cek bijinya, jika penuh maka kacang siap di panen.
- Pemanenan dilakukan dengan cara dicabut
- Biarkan polong menggantung pada tanaman kacangnya.
Demikianlah cara menanam kacang tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar