Jahe merupakan tanaman obat
yang berbentuk rumpun dan berbatang semu. Akar tanaman ini berbentuk rimpang
dengan daging akar berwarna keputihan, kekuningan, atau kemerahan. Jahe
memiliki aroma yang sangat khas, yaitu agak pedas.
Bentuk
daunnya menyirip dan tangkai daunnya berbulu. Mahkota bunganya berbentuk tabung
dengan helai yang agak sempit dan tajam, berwarna kuning kehijauan. Sementara
bibir bunga dan kepala sarinya (putik) berwarna ungu agak gelap dan terdapat
bintik-bintik putih ke kuningan.
Beragam manfaat jahe merah untuk kesehatan
Rempah satu ini sudah digunakan
sejak ribuan tahun lalu sebagai obat tradisional di berbagai belahan dunia,
terutama di Indonesia, Cina dan Malaysia. Ya, sejak dulu, banyak orang
memanfatkan jahe merah untuk mengobati berbagai penyakit.
Kandungan pada jahe yang sangat
banyak, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen antiperadangan, dan
lainnya, dipercaya dapat memberi dampak positif pada kesehatan. Berikut beberapa manfaat jahe merah yang perlu Anda ketahui
di antaranya:
1. Mencegah masalah pencernaan
Manfaat
jahe merah dan putih untuk mengatasi berbagai masalah
pencernaan sebenarnya sudah terkenal sejak zaman dahulu. Ya,
dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu obat herbal alami yang
sering digunakan untuk memperlancar sekaligus mencegah berbagai masalah
pencernan.
Ekstrak minyak jahe merah dapat
melindungi sistem pencernaan Anda dari bakteri, sehingga mencegah Anda dari
masalah pencernaan, seperti sakit perut. Agen antibakteri yang ada dalam jahe
dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus.
Bila ditambahkan dalam makanan,
jahe dapat digunakan sebagai pengawet alami dan dapat mencegah Anda dari keracunan makanan akibat
bakteri. Tak hanya itu, kehangatan yang diberikan oleh jahe juga dapat
menenangkan pencernaan Anda. Kehangatan yang diberikan oleh jahe juga banyak
dimanfaatkan untuk mengatasi flu dan pilek.
2. Mengurangi nyeri otot dan sendi
Jahe
merah ternyata tak hanya bermanfaat sebagai minuman penghangat saat cuaca
dingin saja. Pasalnya, tanaman herbal satu ini juga dapat mengurangi
rasa sakit atau nyeri akibat peradangan.
Manfaat
jahe merah untuk mengurangi peradangan ini sudah didukung oleh beberapa
penelitian. Sebuah penelitian yang
dilakukan pada atlet sepak takraw membuktikan bahwa pemberian ekstrak jahe
selama 10 hari dapat mengurangi nyeri otot pada atlet sepak takraw.
Penelitian
lain yang diterbitkan oleh American College of Rheumatology juga membuktikan
bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis,
seperti nyeri otot. Salah satu penelitian bahkan menyebut
bahwa jahe lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh ketimbang obat
antiinfalamsi non streoid (NSAID).
Para
peneliti menemukan bahwa berbagai kandungan
dalam jahe dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat membantu Anda
dalam melawan peradangan akut maupun kronis. Beberapa komponen aktif dalam jahe
yang dapat menurunkan leukotrien dan portaglandin yang memicu peradangan di
antaranya gingerol, gingerdione,
dan zingeron.
Selain
itu, jahe merah juga mengandung oleoresin
yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai
antiperadangan.
3. Meningkatkan kesuburan pria
Ada
banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang pria mengalami gangguan
reproduksi. Kabar baiknya, manfaat jahe merah bisa digunakan untuk mengatasi
gangguan seksual pria.
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Farmasi
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menemukan bahwa minyak
atsiri jahe merah memiliki efek afrodisiak. Meski begitu, efek aprodisiak
minyak atsiri jahe merah masih lebih kecil dibanding dengan pasak bumi.
Afrodisiak
sendiri merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara
meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Apabila
sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah lemin juga
meningkat. Alhasil, pria pun memungkinkan untuk mengalami ereksi.
Di
samping itu, penelitian lain juga menemukan bahwa rempah satu ini juga
mengandung antioksidan dan memiliki
aktivitas androgenik. Hal tersebut membuat jahe merah diyakini dapat meningkatkan
jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.
Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak jahe yang dikombinasikan dengan mineral seng pada tikus
albino jantan dapat meningkatkan hormon testosteron, jumlah sperma, dan
kualitas sperma pada tikus. Sehingga, hal ini dapat meningkatkan fungsi testis
pada tikus.
Meski begitu, penelitian lebih
lanjut masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.
4. Menurunkan asam urat
Manfaat
jahe merah ternyata juga bisa membantu menurunkan asam urat. Mengutip dalam
laman website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes),
diketahui bahwa jahe merah masuk dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif
untuk mengobati asam urat.
Arthritis
gout, alias penyakit asam urat merupakan sebuah kondisi yang terjadi
ketika asam urat mengalami penumpukkan di persendian, sehingga menyebabkan
peradangan dan timbulah nyeri. Jahe merah membantu mengurangi peradangan
di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah.
Alhasil, tingkat asam urat yang semulanya tinggi bisa berangsur-angsur menurun
ke dalam tahap yang normal.
Penelitian
lain juga menemukan hal yang serupa. Berdasarkan penelitian yang
diterbitkan dalam International Journal of Scientific dan Technology pada tahun
2017, diketahui bahwa kompres jahe merah yang dilakukan sehari sekali secara
rutin dapat membantu mengurangi skala nyeri asam urat yang dialami pasien
lansia.
Para
peneliti meyakini bahwa kompres jahe merah dapat mengurangi peradangan dengan
cara menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pasien lansia dengan
penyakit asam urat. Meski terbukti membantu menurunkan kadar asam urat yang
tinggi dalam tubuh, masih dibutukan penelitian lanjutan dengan cakupan
yang lebih luas sekaligus indikator yang lebih mendetail guna memastikan manfaat
jahe merah yang satu ini.
Sekian dan terimakasih atas kunjungannya tentang artikel di atas kali ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar